Review: Workstation Ramah Lingkungan Dari Lenovo

Lenovo hari ini memperkenalkan dua workstation yang ditujukkan untuk kegiatan desain maupun kegiatan industri, ThinkStation S20 dan D20. Kedua workstation ini ditujukkan bagi para pengguna komputer yang membutuhkan kinerja komputasi tingkat tinggi, terutama untuk kegiatan industri. Selain memiliki kinerja yang tinggi, workstation ini juga diakui oleh Lenovo lebih ramah lingkungan, terbukti dari penggunaan bahan-bahan daur ulang untuk bahan workstation ini. Bahan-bahan yang dimaksud terdiri dari 30% konten daur ulang, yang berasal dari konten daur ulang produk konsumen, yang setara dengan berat 19 botol air minum kemasan plastik. Lenovo juga menguji kedua workstation tersebut sehingga memperoleh sertifikasi GREENGUARD yang berarti keduanya memenuhi standar untuk lebih dari 2000 uji kimia. Workstation ini juga sudah sesuai standard EnergyStar 5.0.


Workstation-workstation terbaru ini menampilkan teknologi-teknologi kinerja tinggi terbaru, seperti:


* Dukungan untuk prosesor-prosesor Intel Xeon terbaru, terutama yang difokuskan untuk efisiensi dan kinerja lebih tinggi dengan dilengkapi Intel® Turbo Boost Technology
* Dapat mendukung lini produk kartu grafis profesional NVIDIA Quadro atau kartu grafis ATI FirePro.
* Sertifikasi dari vendor-vendor software independen terkemuka untuk menjamin kompatibilitas antara workstation dengan aplikasi-aplikasi utama
* Hadir dengan Windows Vista yang sudah terpasang dengan dukungan untuk RedHat Enterprise Linux 5.2
* ThinkVantage Technologies membantu dalam tugas-tugas seperti pemulihan data, migrasi data, dan banyak lagi

“Para perancang, insinyur, pengembang dan ilmuwan memerlukan kinerja komputasi tingkat tertinggi untuk membantu mereka menghasilkan inovasi-inovasi terobosan,” kata Sandy Lumy, Country Manager – Commercial Business Lenovo Indonesia. “Workstation ThinkStation baru ini tidak saja akan menghadirkan kinerja tertinggi namun juga desain yang sangat memperhatikan kebutuhan pengguna dengan penekanan pada kerja mesin yang tidak berisik meskipun pada saat prosesor menjalankan pekerjaan-pekerjaan berat,” lanjutnya.

Sumber: www.chip.co.id