Baru! Google Earth Bisa Menyelam

Aplikasi penjelajahan dunia (Google Earth) yang pertama kali hadir sejak tahun 2005, sekarang tidak hanya mengajak Anda untuk melihat jalan-jalan yang ada di daratan. Kini pengalaman akan bertambah, karena bisa menyelam ke bawah permukaan laut, seperti menjelajahi kapal karam dalam bentuk 3D.

Mengarungi lautan dengan google earth, membawa pengguna untuk berkunjung bagian lautan terdalam, seperti palung Mariana. Sedangkan bagi Anda yang ingin mencari lokasi wisata berselancar dan menyelam, Google juga sudah menyiapkannya. Tak hanya itu, kita juga bisa mengamati perubahan iklim, dan spesies yang hampir punah.

Yang mengejutkan lagi, setelah lelah berjalan-jalan mengelilingi lautan. Pengalaman tersebut bisa juga kita abadikan untuk disimpan dan berbagi pengalaman dengan orang lain. Manfaat lainnya, Google Earth juga menampilkan gambar high resolution perjalanan NASA dari planet Mars.

Versi terbaru ini menawarkan beberapa feature canggih, yaitu :
Historical Imagery, suatu feature yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perjalanan kembali ke masa lampau secara virtual melalui gambar yang diambil dari penyimpanan satelit. Pengguna cukup mengaktifkan penggeser waktu untuk melihat gambar suatu lokasi di masa lampau dan masa kini di seluruh dunia sehingga dapat melakukan observasi perubahan suatu lokasi dari waktu ke waktu.
Touring, yang memungkinkan pengguna untuk membuat tur yang bernarasi dengan mudah dalam Google Earth untuk kemudian berbagi tur bernarasi yang mereka buat ke seluruh penjuru dunia.
Google Mars 3D, feature yang memungkinkan tayangan gambar resolusi tinggi dari permukaan Mars.
GPS Tracking, kini tersedia secara gratis dan pengguna dapat melakukan upload lokasi trek lari, hiking dan bersepeda.
Tersedia dalam 41 bahasa termasuk bahasa Indonesia

“Dalam diskusi tentang perubahan iklim, kawasan lautan bumi selalu dikesampingkan. Sekitar 1/3 dari karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfir berakhir di lautan, hal ini dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman biota laut dalam 20-30 tahun lagi. Hal tersebut setara dengan hilangnya keseluruhan hutan hujan Amazon. Tapi ini tidak diketahui oleh khalayak umum karena tidak bisa dilihat. Itulah sebabnya betapa pentingnya peluncuran Google Earth 5.0 hari ini, memberi kita kesempatan untuk merubah persepsi semua orang,” demikian ujar Eric Schmidt, CEO Google.

Sumber: www.infokomputer.com

DOWNLOAD Google Earth 5.0

NONTON VIDEO DEMO (TUTORIAL) Google Earth 5.0