Halo, para pembaca setia blog THE COMPUTER MASTER !. Kali ini saya (Abang Hacker) akan memberikan sedikit tentang kilasan permainan unik yang penuh dengan teka - teki. Nama permainan itu adalah "RUBIK'S CUBE". Bagi Anda yang pernah atau bahkan sudah sering memainkannya (mahir), maka pada kesempatan kali ini saya hanya akan memberikan sejarah singkat dan tutorial bagaimana cara menyelesaikan permainan "RUBIK'S CUBE" ini dengan metode algoritma yang dibuat oleh salah seorang pakarnya. Jika Anda sudah tidak sabar ingin melihat beberapa cuplikan video tutorialnya serta sejarah singkatnya, maka silahkan klik tombol "Read More" !. Selamat menikmati edisi Intermezzo kali ini !.
Rubik's cube pertama kali di buat oleh seniman bernama Erno Rubik dari Budapest. Sekitar tahun 1974, permainan ini sangat populer dan mendunia. dan dilakukan pula perlombaan Internasional di Budapest. Namun di tahun 1980an, mainan ini menjadi tinggal sejarah. Karena banyak yang tidak bisa menyelesaikannya. Hingga pada tahun 1990an, mulailah mainan ini kembali mendunia.
Dengan banyak solusi ditawarkan oleh para juara dunia seperti Erik, Yu nakajima, Fridrich, Bob Burton, Pochmann, Chris H, dan banyak lagi.
Permainan ini kemudian menjadi populer kembali.
Bagaimana dengan harganya...
ada beberapa jenis rubik's cube yang di jual di pasaran
Cukup banyak orang yang mengenal Rubik di Indonesia… teka teki mekanik yang asilnya ditemukan oleh Erno Rubik asal Hungaria ini cukup mudah ditemukan di toko toko mainan anak anak. Sayangnya, hampir semuanya bajakan. Mainan plastik ini, tidak banyak yang tau bahwa nama aslinya adalah rubik’s cube. Mereka menyebutnya ‘Puzzle kotak kotak’ atau semacamnya (kacau yah)….
Mainan mainan bajakan tersebut rata rata berharga Rp.5.000,- hingga Rp.10.000. Sementara untuk kualitas yang lebih baik tersedia cukup jarang di toko toko mainan menengah keatas. Dengan kemasan mika silinder yang bisa sekaligus digunakan sebagai celengan. Untuk jenis ini harganya berkisar antara Rp.25.000 hingga Rp.30.000. Sementara yang asli? Rubik’s cube yang asli (yang dibuat oleh perusahaan rubiks.com) Resminya berharga 11 dollar.
Perbedaan kualitas sendiri cukup mencolok… rubiks 5000an nyaris tak akan bertahan sebulan jika dimainkan terus menerus. Sering macet ketika diputar, dan tak memiliki pegas dalam corenya. Untuk cube seharga 25.000an, sangat nyaman digunakan. Pegas, dimensi, dan putarannya sangat nyaman dimainkan bahkan untuk pertama kali. Setelah sebulan, cube jenis ini akan gampang pop alias ‘mreteli’ jika dimainkan serampangan. Untuk cube ori…pada awalnya akan sangat susah diputar. Saking susahnya bisa menurunkan motivasi untuk memainkannya. Agar nyaman digunakan diperlukan lubrikasi dan gunakan sampai kira kira sebulan. Setelah itu, cube akan siap digunakan untuk speedcubing. Lucunya, pada saat cube siap digunakan untuk speedcubing, stiker pada rubiks cube akan mulai mengelupas disana sini sehingga kurang sedap dipandang.
Untuk cube berkualitas lainnya selain yang bermerek asli rubik’s cube, ada juga perusahaan bernama v-cube dan eastheen. V-cube dikenal membuat cube dengan dimensi besar 5×5x5, 6×6x6, dan 7×7x7. Untuk cube berukuran 7×7x7 dibuat tidak mutlak kubus, namun menggembung disana sini sehingga menyerupai bola. (Well, gak mirip tapi….you got the point) .
v-cube 7x7x7
Untuk eastheen, belakangan ini beredar rumor bahwa World Cube Asociation melarang penggunaan cube 4×4x4 eastheen dalam kompetisi resmi. Hal ini dikarenakan pelanggaran hak cipta terhadap rubiks.com
Sementara itu banyak diantara para top speedcuber dunia yang menggunakan cube D.I.Y dan mengganti stikernya dengan replacement sticker bermerek cubesmith dikarenakandaya tahannya yang lama. Yang sering menjadi permasalahan dari rubik’s cube menyangkut stickernya yang tidak bertahan lama dan mudah mengelupas setelah digunakan lebih dari sebulan.
Cubesmith
Untuk Indonesia sendiri banyak speedcuber yang menggunakan rubik ori dan sedikit diantaranya menggunakan D.I.Y cube.
Rubiks Original
Memilih Rubiks original untuk Rubik pertama anda adalah pilihan paling aman. Rubiks original memiliki daya tahan yang baik dan awet (kecuali stickernya). Setelah anda mengeluarkannya dari pembungkusnya sesaat setelah anda membelinya, cube tersebut akan terasa agak susah diputar. Hal ini wajar karena memang merupakan karakteristik rubiks original. Dengan pemakaian Normal, Rubik akan enak digunakan setelah 1-2 bulan. Jangan lupa lakukan lubrikasi dengan menggunakan pelumas berbahan dasar silikon (cair/gel). Anda bisa menemukan merek, chainlube, waxco, CRC, dll. Sebisa mungkin hindari WD40, vaselin, petroleum jelly, dan semua pelumas yang berbahan dasar minyak. Anda bisa menemukan pelumas silikon di bengkel besar dan carrefour. Anda bisa melakukan treatment pada rubiks original yang baru dibeli dengan tekhnik breaking yang dikenalkan oleh pestvic. Dengan tekhnik ini anda bisa mendapatkan cube yang enak digunakan dalam waktu 10 hingga 15 menit. Beberapa orang menganggap tekhnik ini sedikit ‘brutal’. Namun saya sendiri sering menggunakannya pada Rubiks Orisinil yang saya miliki. Hasilnya, Rubiks memiliki cutting corner yang baik namun sekaligus tidak mudah Pop.
Keunggulan dari rubiks original adalah, kualitas plastiknya, ketahanannya, tidak mudah pop out, sangat bagus untuk melatih fingertrick secara benar, serta melatih power jari jari kita.
Kelemahannya terletak pada putarannya yang relatif lebih berat dari jenis lain (tergantung umur dan lubrikasi), dan stickernya yang mudah mengelupas setelah 1-2 bulan. Untuk mengatasi masalah sticker ini anda bisa mengganti dengan sticker original yang berdaya tahan sedikit lebih awet daripada sticker bawaan, menggunakan sticker scotlight untuk motor (dijual per inchi), atau yang terbaik, menggunakan replacement sticker bermerek cubesmith.
Kesimpulan: Speedcuber seharusnya memiliki Rubik jenis ini, atau setidaknya pernah menggunakannya. Hal ini bagus untuk melatih jari jari kita dan Rubiks Original akan mengikuti style permainan kita. Banyak speedcuber sub 15 yang masih menggunakan Rubiks Original daripada DIY.
Beginner's Method (Tutorial)
Tutorial kali ini menampilkan cara menyelesaikan rubik's cube dengan metode layer by layer . Tutorial tersebut cocok digunakan bagi pemula yang ingin dapat menyelesaikan rubik's cube. Dengan menggunakan metode di bawah ini, dan menghafalkan langkah langkahnya, anda bisa menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 5 menit, bahkan kurang dari 1 menit jika anda terus berlatih.
Anda dapat menyelesaikan keenam sisi rubik dengan hanya mengikuti gambar gambar dibawah ini berikut penjelasannya. Namun bagi anda yang ingin sekaligus mempelajari notasi gerak dan alogaritma demi mendapatkan waktu yang lebih cepat, ada bisa membaca penjelasan alogaritma di sampingnya.
1.
2.
3.
4.
BEBERAPA METODE MENYELESAIKAN RUBK's cube
1. Begginer’s method : Bagi anda yang belum pernah menyelesaikan sebuah rubiks, inilah yang perlu anda cari. Banyak sekali artikel yang menjelaskan cara menyelesaikan rubik’s cube untuk pemula. Mungkin anda ingin menjadi orang yang mampu menyelesaikannya dalam waktu 5 menit, 2 menit, atau dibawah 1 menit, anda bisa memulainya dari sini. Pada umumnya beginners method dibagi dalam 7 langkah. Anda hanya perlu menghafalkan urutan langkah dan sedikit (7-12) alogaritma. Dengan metode ini, anda bisa mencapai level 2 menit. (Lama pembelajaran : 1-2 hari)
2. Fingertick : Fingertrick adalah tekhnik menggunakan jari untuk melakukan gerakan gerakan tertentu dalam memutar rubik’s cube secara efisien. Ada banyak materi yang mengupas tentang ini dan kami sangat merekomendasikan anda belajar melalui video. Fingertrick yang baik bisa jadi merupakan kunci yang paling penting yang menentukan seberapa cepat seseorang mampu menyelesaikan rubik’s cube. Anda bisa mengetahui kelihaian tangan anda dengan menghitung berapa gerakan yang bisa anda lakukan dalam 1 detik. Dengan fingertrick yang baik ditambah dengan sedikit kejelian dalam melihat gerakan selanjutnya, anda dapat mencapai level solving sekitar 1 menit. ( 1-2 hari, namun perlu sedikit lama untuk membiasakannya)
3. Keyhole Method. Metode ini adalah metode jalan pintas untuk menyelesaikan layer 1 dan 2 secara lebih cepat. Anda akan menghemat beberapa gerakan yang perlu anda lakukan dalam beginner’s method dengan metode ini. Disamping keyhole, anda juga bisa mencari shortcut2 sebagai pengembangan dari begginners method. Misalnya, jika anda belajar melalui tutorial Dan brown, maka anda bisa melihat video lanutannya berjudul how to solve a rubik’s cube faster.
Lakukan langkah 1,2, dan 3 hingga anda mencapai level dibawah 1 menit, atau setidak tidaknya 1,5 menit. Ini akan memakan waktu 1- 3 minggu (dengan latihan teratur setiap hari).
4. 2 look OLL dan 2 look PLL . Ini adalah saatnya kita mulai bermigrasi ke Metode Fridrich. Belajar ‘separuh’ last layer dari metode fridrich akan cukup memotong waktu kita hingga beberapa detik. Untuk metode 2 look OLL ini anda perlu belajar 7 jenis alogaritma untuk PLL ditambah 2 alogaritma transformasi. Smentara untuk 2 look PLL minimal anda perlu mempelajari 2 alogaritma, lalu megembangkannya menjadi 4.
5. F2L. F2L adalah langkah ke dua dari metode fridrich murni. F2L merupakan tekhnik menyelesaikan 2 layer pertama sekaligus dengan menggabungkan edge dan corner dan memasukkannya kedalam slot di keempat sudutnya. Perlu waktu lama untuk benar benar menguasai F2L. Dalam keseluruhan metode friddich, seberapa lama anda mampu menyelesaikan f2L merupakan penentu kecepatan anda. Bagi anda yang mampu menyelesaikan rubikd alam waktu 1 menit dengan metode beginner, akan mengalami pelambatan waktu yan signifikan ketika belajar f2L dikarenakan f2l lebih membutuhkan logika. Bahkan jika dilakukan dengan menghafal alogaritma tetap akan memakan waktu lama untuk benar benar menguasainya dikarenakan jumlahnya yang cukup bayak (42 alogaritma) Namun seiring berjalannya awktu,
6. Full PLL
Setelah cukup baik dengan F2L (usahakan anda bisa menyelesaikan cross dan F2L dalam waktu 35 detik) Anda bisa mempelajari Keseluruhan Alogaritma PLL.
Total ada 21 Alogaritma yang harus dipelajari. Full PLL berfungsi menggantikan 2 look PLL. Dengan mempelajari ini anda akan menghemat 3-4 menit. Full PLL bisa dikerjakan secara bertahap hingga akhirnya mencapai 21 keseluruhan alogaritma. Pada level ini anda dapat mencapai kecepatan hingga sub 25.
7. Full OLL
Bagi anda yang terbiasa menggunakan 2 look OLL hingga mencapai sub 25, maka mempelajari Full OLL hanya akan menghemat waktu 2-3 detik. Namun langkah ini adalah langkah yang harus ditempuh untuk mencapai sub 20. Anda harus menghafal 50an alogaritma PLL untuk menguasai tahap ini.
Setelah menguasai poin 1 – 7 maka berarti anda telah menggunakan Full Jessica Fridrich method. Dengan mengoptimalkan metode ini. Anda bisa mengcapai kecepatan kurang lebih 16 hingga 20 detik. Setelah anda menguasai Metode ini secara optimal, anda bisa mempelajari beberapa tekhnik tambahan untuk menyempurnakan Metode Jessica Fridrich seperti dibawah ini.
8. Multi alogarithm
Masing masing alogaritma dari Metode Jessica Fridrich hanya bisa diaplikasikan pada pola tertentu yang terkadang kita harus memutar rubik (y, y’, y2, dll). Mempelajari multi alogarithm artinya alogaritma yang bisa digunakan pada posisi lain dalam 1 pola. Banyak situs yang menyedakan alogaritma tambahan ini seperti cubewhiz dan cubestation.
9. Multi slotting
Multi slotting pada hakikatnya adalah memasukkan sebuah pair sementara kita menyiapkan pair lainnya sehingga mudah untuk dimasukkan. Tekhnik ini digunakan untuk menyempurnakan F2L.
10. Extended cross
Extended cross merupakan penggabungan dari metode blok building seperti petrus dan melanjutkannya dengan friddrich. Pada awalnya kita membangun rubik dengan dimensi 2×2x2 sehingga pada akhirnya kita akan mendapatkan sebuah cross ditambah 1 pair yang telah berada di slot yang benar.
Sekilas tentang Ahli Algoritma Rubik's Cube
The Proffessor
Jessica Fridrich merupakan seorang Professor di bidang Elektro dan Komputer di Universitas Birmingham. Beliau adalah penemu metode CFOP yang dikenal sebagai Metode Jessica Fridrich. Ketertarikan Fridrich terhadap Rubiks Bermula sejak Rubiks cube dikenalkan kepada dunia pada awal 1980. Booming Rubiks cube mulai menurun setelah Kejuaraan Dunia Rubiks cube dan orang orang mulai mengangap bahwa 23 detik (rekor dunia pada saat itu) adalah batas yang tak mungkin di kalahkan. Pada pertengahan 1997, beliau memutuskan untuk mempublikasikan Metodenya yang diestimasi mampu membuat seseorang mampu menyelesaikan Rubiks cube dalam waktu 17 detik apabila menguasai keseluruhan alogaritmanya (yang berjuamlah ratusan). Publikasi ini menggugah minat dari ribuan remaja termasuk Shotaro Makisumi untuk menguasai metode tersebut secara keseluruhan. Sejak saat itulah, gelombang baru speedcubing dimulai, Alogaritma alogaritma yang optimal mulai ditemukan. Beberapa varian metode mulai dikembangkan, berikut software, dan kompetisi dunia.
Meskipun sebagian besar orang tidak lagi menggunakan alogaritma asli temuan Jessica Fridrich, namanya tetap digunakan untuk merujuk pada metode CFOP. Alogartima yang banyak digunakan sekarang (terutama OLL dan PLL) telah melewati proses seleksi dan optimalisasi terutama dari segi kemudahan eksekusi oleh tangan.
Outline Metode
Metode ini juga dikenal dengan sebutan CFOP (Cross- F2L-OLL-PLL). Ada 4 tahap yang perlu dilalui untuk menyamakan keenam sisi Rubiks cube dari posisi yang paling acak sekalipun. Berikut ulasannya:
1. Cross : Hal pertama yang harus dilakukan untuk menyelesaikan Rubiks cube adalah membuat Cross. Cross adalah tanda silang ( atau tanda + ) pada salah satu sisi warna Rubiks cube. Cross yang benar bisa dilihat di gambar berikut:
Dari gambar disamping bisa kita lihat bahwa cross dibuat pada sisi putih. Dari gambar tersebut juga terlihat warna merah dan hijau (serta orange dan biru pada sisi sebaliknya) tergabung dengan center. Untuk membuat cross pada posisi cube teracak murni menggunakan logika dan latihan secara kontinyu. Pada awalnya seseorang pemula memerlukan waktu hingga 1 menit untuk membuat cross. Lambat laun proses ini bisa diturunkan hingga waktu idel 2-3 detik. Untuk belajar membuat cross secara cepat dapat merujuk pada VIDEO BERIKUT.
2. F2L : merupakan singkatan dari First two Layer atau tahap dimana kita menyelesaikan 2 layer pertama. Dalam metode full friddrich kita membentuk pasangan lalu memasukkannya ke 4 slot yang tersedia untuk menyelesaikan layer 1 dan 2 sekaligus. Tahap ini memerlukan latihan yang terus menerus. F2L tidak sulit untuk dipelajari, namun tingkat kesulitannya terletak pada bagaimana melakukannya secara cepat. F2L bisa ditekan hingga 8 detik rata rata untuk menyelesaikannya. Bagi yang masih kesulitan belajar F2L bisa menggunakan metode layer by layer untuk menyelesaikan tahap ini. Metode layer by layer bisa dipelajari di tutorial Jasmine Lee. Untuk belajar F2L bisa merujuk pada VIDEO berikut. Untuk Metode yang lebih ADVANCE bisa disimak lewat VIDEO berikut.
Cross dan F2L digunakan untuk menyelesaikan layer 1 dan layer 2. Pada metode pemula untuk menyelesaikan layer 1 dan 2 dibagi dalam 3 tahap yakni membuat cross, menyelesaikan layer pertama ( dengan menempatkan 4 corner ke tempat asalnya) lalu menyelesaikan layer kedua (memasukkan edge ke tempat yang sesuai). Perbedaan dengan F2L adalah, pada F2L corner dan edge digabungkan terlebih dulu, lalu dimasukkan ke tempatnya sehingga lebih menghemat langkah dan waktu. Sementara itu untuk menyelesaikan layer terakhir dibagi dalam 2 tahap, yakni mengoreksi arah (OLL) dan mengoreksi tempat (PLL)
3. OLL:
merupakan singkatan dari ‘Orientating Last Layer’. Segera setelah layer 1 dan 2 selesai, akan terbentuk pola tertentu dan tujuan kita adalah menyamakan warna sehingga ‘top face’ akan memiliki warna yang sama (seringnya warna kuning, jika cross dilakukan pada warna putih dengan skema warna standar). Ada 57 kasus pada OLL yang menyebabkan kita perlu menghafal 57 alogaritma yang berbeda. Waktu eksekusi ideal untuk tahap ini adalah 2-3 detik. Daftar OLL keseluruhan dapat dilihat pada halaman Berikut. Bagi mereka yang belum mampu menghafal 57 alogaritma sekaligus bisa melakukan OLL dalam 2 tahap (sebagai konsekuensinya waktu akan lebih lambat), yakni membetulkan seluruh edge dan disusul membetulkan seluruh corner. Hal ini dikenal sebagai 2 look OLL. Anda hanya perlu mempelajari 1-2 alogaritma untuk membetulkan orientasi edge dan 7 alogaritma untuk membetulkan orientasi corner. Bagi anda yang berpendapat menghafal 8-9 alogaritma masih terlalu berat, anda dapat melakukannya dalam tiga tahap. Anda hanya perlu menghafal 2 alogaritma. Hal ini disebut sebagai 3 look OLL dan dapat dilihat di halaman berikut. (link menyusul)
4. PLL:
Merupakan singkatan dari Permutation Last layer. Disini kita saling menukar posisi corner dan edge ke tempat semula. Ada 21 alogartma pada tahap ini yang secara ideal rata rata diseksekusi dalam 2-4 detik. Bagi anda yang merasa kesulitan menghafal 21 alogaritma bisa melakukannya dalam 2 tahap (dikenal sebagai 2 look PLL) yaitu mengoreksi letak corner disusul edge. Daftar Alogaritma PLL secara keseluruhan dapat dilihat di halaman berikut.
Pengembangan Metode
Metode CFOP memiliki banyak pengembangan dan modifikasi sihingga memungkinkan dicapainya waktu 10 detik average. Beberapa alternatif tingkat lanjut yang bisa anda pelajari :
- Multislotting : Multi slotting adalah tekhnik untuk menyiapkan sebuah pair selagi kita memasukkan pair lain dalam tahap F2L. Agak susah untuk dipelajari dan lebih ssah lagi untuk dipraktekkan dalam kecepatan tinggi.
- X- cross : Singkatan dari Extended cross, menggabungkan block building sehingga terbentuk sebuah cross dan 1 pasangan pair F2L yang sudah berada di tempatnya. Sementara Double X-cross merujuk pada cross + 2 pasangan pair F2L.
- MGLS : Singkatan dari Macky Garron last Slot, menggabungkan insertion terakhir pada F2L sekaligus OLL.
bagi Anda yang kurang puas dengan kilasan ini, silahkan klik link sumber di bawah ini !. Terima Kasih !.
Sumber: www.virkill.com dan papanyamichelle.multiply.com
THIS BLOG WILL GET A GOOD VIEW IF YOU USE OPERA 9.64 OR SAFARI 4.0 WITH THE NEW FLASH PLAYER.
ABANG HACKER TOOLBAR (New)
toolbar powered by Conduit |
Abang hacker telah meluncurkan layanan baru di blog ini, yaitu "ABANG HACKER TOOLBAR" gratis untuk Anda download dan install di browser web Anda. Tujuan dari layanan toolbar ini adalah agar Anda dapat lebih mudah mengakses berita - berita di blog ini secara langsung. Untuk mencobanya, silahkan klik link banner di atas untuk mendownloadnya !.
INTERMEZZO: Sekilas tentang Rubik's Cube, Sebuah Permainan yang Unik !
Ditulis Oleh ABANG HACKER
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Keren lengkap banget artikelnya, gan.. mantap.. sekalian salam kenal dari
FAQS CASHFLOW
Posting Komentar